Lampu kecil di depan rumah menyala
Seiring malam datang menjelma
Gadis kecil duduk sendiri
Diam membisu nikmati malam
Waktu terus berjalan
Dia tetap tak beranjak
Seolah menanti matahari muncul kembali
Secarik kertas usang di sampingnya
Menjadi alasan penantiannya
Telah lama surat itu datang
Telah lama pula gadis itu menanti
Seorang yang dicintainya berjanji kan pulang
Membawanya pergi mencari mentari
Namun sampai saat ini pun dia masih sendiri
Angin malam berhembus membelai rambutnya
Lalu terbang entah kemana tak peduli
Hari berganti hari
Gadis itu tak terlihat lagi
Tersiar kabar dia telah pergi
Melanjutkan penantian bersama illahi
0 komentar:
Posting Komentar