Teruntuk kamu di
luar sana, yang ingin didengar namun tidak menemukan telinga yang bersedia,
ijinkan aku mengajukan diri. Tapi, sebagai pembuka, berikan sedikit waktumu dan
dengarkan aku.
Saat ini, alunan
lagu Therapy milik All Time Low terdengar di kedua telingaku melalui headphone
yang terpasang sejak... sekian jam lalu. Lagu lama, tapi baru kutemukan sesaat
yang lalu, yang kini telah terputar berulang kali. Pada pukul dua dini hari dan
ditemani secangkir kopi yang tidak pahit dan kehilangan suhu panasnya, serta
lagu milik All Time Low ini (tentu saja) membuatku tergerak untuk menulis.
...........
Ada hari-hari melelahkan
dan berat yang pasti dilalui manusia. Mulai dari hal yang sederhana seperti kehilangan
bolpoin atau hal yang rumit seperti kehilangan seseorang yang berharga. Dan jika
muncul sebuah pertanyaan, apakah manusia menginginkan hal yang sulit dan
menyakitkan dalam hidupnya, tentu saja akan ada banyak jawaban tidak. Peristiwa
buruk dan perasaan tidak menyenangkan yang timbul setelahnya bukan sesuatu yang
diinginkan manusia. Namun pada titik tertentu, manusia tidak dapat memilih apa
yang digariskan oleh takdir bukan?
Dan... tidak
jarang kita merasa hancur karena rasa sakit yang tidak berkesudahan. Terlalu lelah
untuk melanjutkan langkah. Bahkan tak dapat memikirkan hal-hal yang indah. Kita
cenderung menyesali apa yang telah terjadi dan mungkin malah menyalahkan diri
sendiri. Kita mulai kehilangan rasa percaya kepada diri sendiri. Merasa tidak
berhak mendapatkan kemurahan hati namun di sisi lain menangis menjerit ingin
dikasihi. Dan kita berhak mendapatkan itu, bukan dari orang lain tapi DIRI
SENDIRI.
Kapan terakhir kali
kamu mengatakan hal-hal yang baik dan tidak kasar kepada dirimu sendiri?
Kapan terakhir
kali kamu memberikan pujian yang tulus terhadap apa yang telah kamu raih?
Kapan
terakhir kali kamu menatap diri di cermin dan mengatakan bahwa kamu menyayangi
dirimu sendiri?
Kapan terakhir kali kamu percaya pada dirimu sendiri?
Dan kapan
terakhir kali kamu memeluk dirimu sendiri ketika kamu menangis?
Pernahkah pada
setiap malam sebelum kamu tidur, kamu mengucapkan selamat malam pada dirimu
sendiri dan mengatakan terima kasih bahwa kamu sudah berusaha hari itu?
..............
Teruntuk kamu yang membutuhkan pelukan,
ijinkanlah dirimu sendiri untuk memelukmu. Sekali saja, percayalah pada dirimu
dan berikan kasih sayang yang kamu butuhkan.
Dan seperti
yang kusebutkan sebelumnya, aku mengajukan diri untuk mendengarkan ceritamu.
Nb: Sebuah
pengingat yang juga kusampaikan pada diri sendiri karena setiap manusia berhak
mendapatkan kasih sayang (dari diri sendiri).