Senin, 09 Juli 2012

Memori (tentang) HP

Tetes demi tetes membasahi bumi
Seperti siang itu
Kala ku duduk manis bersama mu
Di bawah naungan atap
Ku lihat rintik-rintik air hujan

Dingin tak lagi ku rasa
Karena kau di samping ku, bunda
Ku pegang erat tanganmu
Berharap kau selalu bersamaku

Waktu terus bergulir
Tetesan air mulai mereda
Terlihat mentari pancarkan sinarnya
Tak luput pula pelangi datang bersama
Menambah indah suasana

Ku tarik lengan bunda meninggalkan persinggahan
Langit luas mengisi kedua bola mata
Dan terhenti tepat di ufuk timur
Bunda tersenyum manis melihat tingkahku
Sayang semua sudah berlalu

Kini aku telah dewasa
Sendiri ku nikmati air turun dari langit
Dan sendiri pula ku melihat pelangi
Karena bunda tak lagi di sisi

* HP --> hujan dan pelangi *

0 komentar:

Posting Komentar