Jumat, 01 Juni 2012

Cinta Pandangan Pertama

*Post ini hanya untuk membalas tantangan dari kucing songong tanpa ada maksud yang lain*
--> visit her in sucirisdiana.blogspot.com

Dalam hati gue mengumpat. Gimana enggak, temanya aja 'Cinta Pandangan Pertama'. Gila nih kalau kayak gini. Cinta dalam hati banget deh. *curhat* Jadi galau seketika! 

Yang jelas ini masa lalu gue yang HARUSNYA gue DELETE. Please deh, nggak baik buat masa depan gue. *Lupakan yang lama, cari yang baru* 

Gue serius tentang masa depan gue. Yang pasti, gue dan jutaan orang di luar sana ingin punya masa depan yang cerah. Dan gue nggak mau menodai masa depan gue dengan cinta dalam hati yang mengenaskan.

Kejadiannya sih udah lama. A long time ago when I was young *and now I'm still young* I met someone ( his name is secret!! ) in someplace. I can't tell you in detail!! Gue sih nggak tau kenapa harus dia dan kenapa harus saat itu juga dan kenapa di tempat itu. Sumpah deh, bikin gue bertanya-tanya tanpa jawaban. Gue nggak tau harus ngomong apa tentang dia. Tapi yang gue tau, saat itu gue falling in love. Jangan tanya kenapa gue suka sama dia karena gue nggak tau. Serius!! Tapi ini nggak sama seperti pernyataan di samping --> saat orang lain bertanya kenapa kamu mencintainya dan kamu tidak tau kenapa, itu artinya kamu mencintainya. <-- Gue nggak tau, perasaan itu beneran cinta atau cuma 'suka'. Kalau dipikirin, bikin mual perut. Mikirin dia juga bikin sakit. Bukan sakit karena di tolak ya. Di atas kan udah gue sebutin, cinta dalam hati. Gini nih ceritanya...
Gue kenal dia selama dua tahun tapi baru beberapa bulan sih akrabnya. Waktu terus berlalu dan tiba saatnya untuk ujian kenaikan kelas. Gue *alhamdulillah* naik kelas. Tapi dia... *nangis dulu* Dia nggak sekelas lagi sama gue. Dia pindah kelas dan juga pindah sekolah. *nangis lagi* Jujur gue kaget banget. Hari-hari pertama tahun ajaran baru gue nyariin dia. Mau tanya juga malu tapi akhirnya gue tau... tau kalau dia pindah sekolah. *jleb* Panah api nusuk hati. Sakit banget rasanya. Dia pergi tapi nggak pamit atau minimal cerita sama gue. Terus ada lagi yang bikin gue makin down. Sahabatnya bilang kalau dia juga suka sama gue. *mengumpat dalam hati* Kenapa nggak dari dulu aja bilangnya??? Gue galau berhari-hari.
Perasaan gue saat ini nggak jelas. Bukan karena ada yang lain. Gue nggak bisa jelasin pakai kata-kata. Terlalu rumit kayak benang kusut. Perasaan yang bisa gue jelasin ya cuma kangen. Gue kangen banget sama dia. Jauh di dalam lubuk hati, selalu ada do'a agar dapat bertemu dengannya. Gue nggak yakin akan ketemu lagi sama dia. Tapi gue nggak mau berhenti berharap walau ini melukai. Cinta dalam hati banget deh.

Gue buat puisi nih, khusus untuk dia... check it out
 kau yang ada disana, pergi mengejar cita
masih ingatkah kau tentangku dan kebersamaan kita?
taukah kau ada jiwa yang merindukan kehadiranmu?
jiwa itu adalah aku...
aku rindu senyum manismu, celotehan panjang yang menggemaskan
canda tawa yang tak pernah berhenti
kebersamaan kita berdua
dan aku merindukan semua tentangmu
apakah kau rindukan pula jiwaku yang kini kesepian?
aku tak pernah tau perasaan mu padaku
kau simpan erat rasa itu sendirian
kau pun tak ucapkan selamat tinggal padaku
jujur ku terluka tapi ku tetap bertahan
dan seandainya kau kembali, aku disini menunggu pelukanmu
pujaan hatiku...
taukah kau betapa menyiksanya rindu ini mengharap hadirmu
kau yang selalu kunantikan bahkan dalam mimpi sekalipun
namun kau pun menjauhi imajinasiku, satu-satunya cara memiliki bayanganmu
pujaan hatiku... sungguh ku merindukanmu

Udah dulu ya.. I wanna cry... Good bye...

*buat kucing songong, let's cry together*

0 komentar:

Posting Komentar