Sabtu, 30 Juni 2012

Penjara Cinta

lihatlah matahari pancarkan sinarnya
layaknya senyum mu dalam hati
lihatlah bintang bercanda ria
layaknya bayang mu dan hayalku
ah, andai kau tahu ku cinta kamu
dan sakitnya mengharap kasih mu
    kau selalu ada dalam hariku
    namun tak mampu tepiskan rindu yang menggunung
pedih hatiku melihat mu bersamanya
apakah dia lebih pantas dariku?
apakah cintanya lebih besar dari cintaku?
pertanyaan ini menggantung bersama mimpiku
diterpa angin tanpa tujuan
ah, kau telah pergi saat ku  melamun
    tak pernah ku mengharapkan luka
    luka karena mencintaimu
    mencintai makhluk Tuhan yang sempurna di mataku
    yang tak pernah luput dari angan-angan
    sempurna dirimu membutakan hati dan mata
oh bulan, sinarmu yang terang tak mampu menyinari hati
terlalu gelap tanpa kasihnya
dia telah penjarakan ku dalam genggamannya
tapi ku tak pernah mampu menggenggamnya

0 komentar:

Posting Komentar