Minggu, 22 Maret 2015

Melepaskan

Akhirnya aku sudah memilih. Memilih untuk melepaskan. Hhh... Aku tau ini tak mudah, aku sudah pernah melakukannya dan berakhir dengan galau yang tak kunjung reda. Dan kini, aku meniatkan diri untuk melepaskannya. Melepaskan dia yang memang tak pernah ku miliki. Melepaskan dan merelakan dia untuk bahagia dengan caranya.

Aku tak apa, sungguh. Aku merasa lebih baik sekarang. Tiap bertemu dengannya, aku sudah bisa tersenyum. Bukan. Bukan tersenyum bahagia karena bisa bertemu. Tapi aku tersenyum karena aku merasa senang karena tak ada lagi beban di hatiku.



Dari semua ini, aku belajar beberapa hal. Melepaskan tak berarti melupakan. Dan melepaskan dapat membuat beban di hatiku berkurang.
*Lewat postingan ini, aku tak bermaksud untuk menggurui siapapun dan meminta siapapun yang membaca ini untuk melakukan hal yang sama seperti ku. Karena sebanyak apapun aku membaca teori tentang 'melepaskan', melakukan hal itu sungguh tak mudah. Aku hanya ingin bercerita. Dan semua puisi yang telah tertulis untuknya di blog ini biarlah seperti apa adanya. Biarlah semua tulisan itu menjadi kenangan :)*
Selamat tinggal langit biru ku :)

0 komentar:

Posting Komentar