apa kabar?
Saat aku menuliskan ini untukmu, kita sama-sama tahu perihal lukamu. Tentang apa yang menjadi sebab juga mengapa nama itu kamu dapat. Jawabannya sama, tersurat jelas pada nama. Tak perlu dipungkiri, jangan menyangkal lagi.
Matahari.
Kita sepakat bahwa matahari, selain menjadi bagian namamu, juga menjadi alasan terbesarmu untuk berteriak, melawan dan memberontak. Kita pun sepakat, saat ini hatimu perih dan tubuhmu letih menahan amarah yang teramat pedih. Lalu yang kamu pilih adalah membiarkan mulut terkunci serta menahan air mata dengan gigih. Meremas anggota tubuh dengan harap berbagi keluh.
"Apa kabar?" hanyalah pertanyaan basi yang kusampaikan untuk mengawali surat ini. Karena aku tahu sebenarnya apa yang sedang kamu rasakan.
Kamu pasti bosan ya mendengar aku berkata, "tidak apa-apa ketika kamu sedang terluka." Tapi aku tidak akan berhenti mengatakannya. Karena luka adalah bagian dari hidup kita. Dan tidak apa-apa jika kamu ingin menangis karena sakit yang kamu rasa.
Matahari, seperti yang kita tahu, adalah salah satu alasan kamu ingin menangis setiap saat. Cahayanya yang menyilaukan. Keberadaannya yang diharapkan. Kehadirannya yang ditunggu. Tidak seperti kamu. Itu kan yang kamu pikirkan?
Aku tidak menyalahkanmu, sayang. Matahari memang memiliki porsi besar dalam kehidupan. Kamu hanya entitas yang tak seberapa jika dibandingkan dengannya. Tapi apa itu berarti kamu tidak berharga?
Tanpa kamu, tidak ada sebutan gadis matahari yang mengangkat nama 'matahari' ke permukaan. Mungkin saja masih ada yang tidak tahu kalau gadis matahari bisa menjadi sebutan yang anggun. Tidak percaya? Cari saja di mesin pencarian gambar dengan kata kunci 'sunflower girl'. Kamu akan menemukan gambar-gambar cantik, baik lukisan maupun foto yang menarik mata.
Maksudku adalah, kamu berharga sayang. Tidak seperti matahari yang bersinar terang itu memang. Tapi kamu punya harga dan nilai yang berbeda dengannya. Jika ada yang tidak menginginkanmu dan lebih memilih matahari, sampaikan pada dirimu sendiri, orang itu memang tidak berhak mengenalmu lebih jauh. Abaikan saja, dia adalah bagian dari orang-orang yang tidak perlu kamu pedulikan.
Kamu berharga dan aku ingin kamu meresapinya. Kamu tidak perlu menjadi matahari untuk dapat menarik perhatian orang-orang. Dan kamu tidak perlu membenci matahari untuk cahayanya menyilaukan hati. Karena yang kamu perlukan adalah menerima dirimu menjadi gadis matahari.
Dan satu lagi yang ingin kukatakan,