Rabu, 23 Mei 2012

Me and My Friends

Pernah nggak kalian mikir 'Kenapa sih gue dilahirin?' atau 'Gue benci hidup gue.' atau mungkin 'Gue mau bunuh diri aja. Gue udah capek hidup!' dan banyak negatif thinking lainnya. Well, gue nggak akan nyalahin kalian karena gue kadang-kadang juga gitu. Tapi pernah nggak kalian mikir 'Kalau gue mati, orang tua gue gimana ya? Terus temen-temen gue? Apa mereka akan ngerasa kehilangan gue? Apa mereka akan merasa sedih? Atau mungkin mereka tersakiti?' Atau mungkin dengan kata-kata yang berbeda dengan inti yang sama. (Inti : memikirkan orang lain bila kehilangan kita) Kalau gue sih, *jujur* enggak pernah mikirin orang lain kalau gue mati. Paling cuma tanya, 'Kalau gue mati, loe gimana?' Itupun juga dijawab dengan bercanda. Tapi beberapa hari ini gue kepikiran terus. Mungkin karena gue bentar lagi perpisahan sama temen-temen SMP, pikiran gue jadi ngelantur nggak jelas arahnya. Mikirin tentang perpisahan, nggak deket lagi sama temen deket *nggak berharap, tapi ini mungkin saja terjadi*, nggak lagi bercanda dengan kegilaan yang nggak ada habisnya, nggak lagi curhat-curhatan, nggak lagi nonton film bareng, nggak lagi jajan bareng di kantin atau angkringan depan sekolah, nggak lagi tertawa bersama, nggak lagi online bareng atau nggodain orang lain, dan banyak hal yang gue pikirin. Gue nggak mengharapkan sebuah perpisahan walau pun hal itu pasti terjadi.
Pertemuan gue sama temen-temen nggak pernah terbayang sebelumnya. Bahkan deket sama orang yang dulu jarang ngomong sama gue juga nggak pernah terlintas di pikiran gue. Gue nggak pernah membayangkan hal indah semasa SMP. Kenyataan ini lebih dari apa yang pernah terpikirkan. Dan juga perpisahan yang akan menjadi hal berat dalam hidup gue. Semua ini sebuah rencana indah yang telah direncanakan Tuhan buat gue. Walau gue keberatan sama peristiwa yang disebut 'perpisahan', gue bahagia banget. Walau kadang-kadang (read : sering) gue ngeluh, nangis menghadapi kenyataan, tertekan dan jatuh dalam lubang, Gue harus tetap tegar dan sabar (meski sulit dijalani).

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan.

Gue selalu merinding denger kalimat itu. Pikiran gue melayang tinggi membayangkan awal pertemuan gue dengan setiap orang dan berakhir dengan perpisahan. Jujur aja, gue pasti nyesek ngrasain hal itu. Gue paling nggak suka sama yang namanya 'perpisahan'. Gue benci banget saat gue harus berpisah sama orang yang udah hadir dalam hidup gue, apalagi orang itu adalah orang yang berharga dalam hidup gue. Pasti sulit banget kehilangan mereka. Jika tiap hari ada yang bikin gue ketawa, marah, jengkel lalu hal itu menghilang seolah lenyap ditelan bumi. Gue nggak bisa terima. Gue pengen marah, teriak. Tapi kalau udah selesai meluapkan emosi, keadaan nggak berubah. Perpisahan seolah takdir yang tak dapat dicegah.
Dan bentar lagi perpisahan di sekolah gue akan jadi hari yang gue benci. Walau gue masih bisa ketemu mereka, ada sebuah bisikan yang mengatakan 'Loe nggak bisa lagi deket sama mereka seperti dulu. Mereka akan tumbuh bersama waktu dan menemukan hal baru. Meski masih bertemu, kebersamaan itu tak akan sama dengan dulu. Pasti ada yang memudar dan terganti.' Jujur gue nggak tau kenapa harus kalimat seperti itu yang muncul. Kenapa harus berakhir seperti itu. Gue nyesek ngrasainnya.
Waktu memang terus berlalu. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Mereka, gue, dan semua orang juga akan berkembang. Namun pemikiran tentang pudarnya kenangan atau tergantinya memori jadiin gue lemah dan takut kehilangan. Keluarga gue, temen-temen gue, dan semua yang pernah hadir dalam hidup gue, akankah kenangan tentang mereka memudar dan terganti? Gue berharap nggak karena kalau iya, suatu hari nanti saat gue duduk sendiri melihat keramaian, gue akan ngerasa ada yang hilang atau sebuah kehampaan yang menyelimuti jiwa.
Gue emang harus ikhlas dalam segala hal. Tapi ngelakuinnya emang susah dan gue nggak yakin bisa. Tentang perpisahan ini dan mungkin perpisahan yang lain. Tentang kehidupan yang mengukir sejarah. Tentang dunia yang penuh misteri. Gue nggak tau harus menghadapi dengan cara apa. Semua sulit untuk dijelaskan.

Start a new day with smile and believe that a new day will bring happiness. ~blue sky~

Terkadang ketika memikirkan hari esok, jantung gue berdetak lebih kencang. Ada getaran yang tak sabar menunggu matahari terbit dari timur. Ada getaran yang selalu mengajak tersenyum. Ada getaran yang membawa kebahagiaan. Dan getaran itu selalu ada di lubuk hati kita yang terdalam. Getaran itu pasti ada. Getaran itu memberi pandangan positif tentang perpisahan atau hal buruk lainnya. Menyadarkan betapa indahnya dunia. Menyadarkan jika senyuman lebih indah dari tangisan. Menyadarkan bahwa hidup akan menyenangkan bila kita ikhlas dalam segala hal, tersenyum menyinari dunia bak mentari. Menyadarkan bahwa semua indah pada waktunya. Dan menyadarkan bahwa rencana Tuhan itu sempurna.

❀‿❀ Good Morning ❀‿❀

Have Fun Together at Klaten
3 Maret 2012

Study Tour at Ancol Beach
6 Juli 2011

Minggu, 20 Mei 2012

'Dreams are necessary to life'

Hi! Long time no see. Actually I want to write something one week ago about my vacation with my family. But after we back home, I slept. I think I can write it next day and then I remember something. I had an exam. Of course I didn't write anything. It's not because I must study for the exam. It's because I felt tired. And now, I'm ready to write something.
Today I don't want to continue my story. I'm sorry for that. But I have a good mood to post about DREAM. Who never dream of? I think everyone have to dream. Dreams are necessary to life said Anais Nin. You want to know who is Anais Nin? Actually I don't know who is Anisa Nin. I just read it on book. Is that sounds crazy? Because I think yes. Um, don't think about that.
About three weeks ago, I and my family went to the bookstore. From the beginning I intended to buy the novel. But I found a good book, I mean very good book. It is 'Dream Catcher' by Alanda Kariza. It's not a novel but I was interested to read it. Dream Catcher is a very good book and I recommended you to buy and then read this book. It tells you how to reach your dreams and the real examples.
But now, I don't want to tell you about that book. I just want to talk about DREAM. You, me, and a lot of people out there must have dream. When we was child, we ever dream something, include me. But I can't remember my dreams when I was child. I think that is not important thing until I know that dreams are guide for me. Dreams bring me to this place, still breathing, still alive, and still dreaming. Now I understand why Anisa said that. Dreams are our need. When you dream something, you always try to reach that. I realize, life without dreams is nothing. I can't imagine if dreaming is prohibited or we must pay for dreaming. I'm thankful to God. God gives us the opportunity to live, dream, and achieve our dreams without having to pay. God just want we thankful to God. Don't forget it. Let's thankful to God.
Talking about dreams, you can begin it from now. Write down your dreams, give deadline to remind you to finish it as soon as possible. Make your dream list now! And let's dreaming before it prohibited. Dream as much as possible. Try to reach your dreams. And don't forget to thankful to God.
I think that's enough. If you want to ask me, you can contact me via e-mail, facebook, or twitter. See you in the next post!
*I'm very happy I can write again. I can't imagine live without writing.*

Sabtu, 05 Mei 2012

Forbidden Love

Pada tau kan sama yang namanya 'Forbidden Love'. Kalau kata gue sih forbidden love itu tragis abis. Kasian banget orang yang ngrasain. Nggak bisa ngebayangin deh kayak gimana, gue juga nggak mau ngrasain. Cinta dua insan yang tak dapat bersatu, cinta dua hati yang hanya diangan, cinta terlarang yang menyedihkan *sok puitis*
Siapa sih orang yang berharap cintanya itu menjadi cinta terlarang??? Gue jamin tuh orang pasti udah gila. Cinta, jujur gue emang belum pernah jatuh cinta. *sumpah gue nggak bohong* Bahkan sampai detik ini gue masih nanya sama diri gue sendiri, sama orang lain bahkan gue juga nanya sama mbah google. Tapi gue nggak pernah bisa memahami arti cinta yang sebenarnya. Nasib gue sial atau gue kena kutukan?? Temen-temen gue mayoritas udah pernah pacaran dan gue?? Jangan tanya kapan gue pacaran? Berapa pacar gue? Jawabannya : Gue belum pernah pacaran!!!
Tapi gue nggak berharap banget buat pacaran. Percuma dong pacaran kalau nggak ada rasa cinta. Lagian gue disini mau bahas tentang 'Forbidden Love' bukan tentang 'My Love'. Ngomongin soal forbidden love gue punya puisi, tadi pagi gue didatengin dewa cupid terus disuruh buat puisi. Loe pasti nggak percaya kan?? Kalau nggak percaya, loe hebat banget. Gue salut sama loe.
Ya udah, langsung aja ke puisinya.

Takdir membawa kita bertemu
di bawah pohon akasia pemisah dua kubu
Tuhan mempertemukan kita
tapi Tuhan tak mengijinkan kita bersama
Ah, cinta terlarang
itulah cinta kita
Kita bersatu karena cinta
tapi tak bisa bersama
Lihatlah mereka yang berpasangan
bermesraan mencari kebahagiaan
Bagaimana dengan kita
kau jauh disana dipisahkan lautan
Ini tak adil. Ini menyiksa
Cinta kita terlarang, cinta kita tak sempurna
Akankah suatu hari nanti
Di dunia baru yang menggantikan kehidupan ini
Kita dapat bertemu dan bersatu
Akankah suatu hari nanti
Di kehidupan yang lain
Cinta kita menjadi cinta suci
Hiks hiks Sumpah gue jadi nangis nih. Forbidden Love bener-bener tragis. Akhir kisah cinta yang manis tak dapat diprediksi. Buat yang ngrasain 'forbidden love' yang sabar yaa. Mungkin suatu hari nanti di dunia yang baru, cinta kalian dapat bersatu. Keep Smile ( '‿' ) yaa.

Rabu, 02 Mei 2012

Sepenggal kisah pelangi

Siapa sih yang nggak tau pelangi?? Gue jamin nggak ada. Secara pelangi itu kan cantik kayak gue :ngakaks
*awas yaa kalau pada muntah!! 
Pelangi pelangi alangkah indahmu
Merah kuning hijau di langit yang biru
Pelukis mu agung siapa gerangan
Pelangi pelangi ciptaan Tuhan
Nah, pasti udah pada kenal kan sama lagu anak-anak di atas. Lagu yang berjudul Pelangi di atas populer waktu gue masih kecil. Sayang banget, anak-anak jaman sekarang jarang yang nyanyi lagu-lagu kayak gitu. Perkembangan musik remaja yang pesat di Indonesia membuat anak-anak lupa sama lagu yang pantas buat mereka. Padahal lagu anak-anak itu punya pesan yang bisa dipelajari. Kayak lagu di atas yang mengajari kita untuk bersyukur pada Tuhan karena telah menciptakan pelangi yang indah. Tapi ya udahlah, gue sekarang belum bisa berbuat sesuatu tapi gue harap suatu saat nanti gue bisa ngerubah negeri tercinta, Indonesia, jadi lebih baik lagi. Amiin ◕‿◕.
Ngomongin soal pelangi, gue jadi inget sesuatu. Waktu itu lagi try out IPA di sekolah. Kalau ada IPA pasti ada fisika, kalau ada fisika pasti ada hitung-hitungan, dan kalau menghitung pasti pakai kertas. Intinya, waktu itu di kasih kertas buat hitung-hitung rumus. Nah, karena waktunya masih lama tapi gue udah selesai ngerjain *bukan sombong loh*, gue gambar pelangi di kertas tersebut. Tiba-tiba ada ide gila nyasar di kepala. Di bawah gambar pelangi, gue tulis "Menurut kamu, pelangi itu apa sih?" terus gue sebarin ke temen-temen gue tapi yang nggak jauh dari bangku gue, kalau jauh-jauh entar gue dikira nyontek lagi. Mau tau jawaban mereka apa?? Nih gue tulis di bawah :
# Pelangi adalah kumpulan-kumpulan partikel yang membentuk seperti magnet (U) yang dihubungkan oleh dua samudra awan dan warnanya berwarna-warni (full colour). --> Mitha Gerilldho, my bestfriend (◠‿◠)
# Pelangi itu sesuatu yang muncul setelah turun hujan. --> Hanif Alfian
# Pelangi itu kumpulan dari huruf : (p) pecinta, (el) lelaki, (ang) yang, (i) setia. --> Hanifah Kartika S.
# Pelangi terjadi karena kamu membuka mata disetiap pagimu. --> Laksmi Octa
Cuma empat sih yang jawab. Gimana menurut kalian?? Lucu? Aneh? Atau keren?
Tapi gue punya definisi tersendiri tentang pelangi. Menurut gue, "pelangi itu indah, berwarna-warni dan hadir setelah turun hujan seperti kebahagiaan yang datang setelah terjadi masalah".
Itu tadi sepenggal kisah pelangi. How about you? What is rainbow? Share ya. See you in the next post (◕‿◕)
Beautiful rainbow  (◕‿◕)
sumber gambar : http://google.com

Selasa, 01 Mei 2012

Galau itu nyiksa (>.<)

Cute Rabbit emoticonGalau itu nyiksa, setuju nggak? Kalau udah galau, seharian itu kerjanya cuma bengong kaya orang bego dan gue termasuk didalamnya. Malam ini pun gue galau tingkat dewa. Jangan tanya penyebabnya karena gue nggak akan pernah ngasih tau loe dan karena gue nggak mau inget-inget penyebabnya!!
Dan kayaknya galau ini nggak bisa berhenti sampe besuk. *jangan tanya alasannya lagi!!
Kali ini otak gue nggak mau ngalirin kata-kata puitis. Nulis postingan ini juga karena gue mau ngilangin rasa galau yang berkepanjangan. Arrghhh, gue benci galau. Kalau galau itu pilihan, kenapa sulit banget milih mood selain galau. Orang bilang, "kenapa harus galau kalau ceria itu lebih menyenangkan". Kalau ngomong doang gue juga bisa, tapi kalau udah ke proses melaksanakan, gue jamin cuma sedikit yang bisa atau bahkan nggak ada sama sekali. Gue acungin jempol 4 :2thumbup:2thumbupdeh buat yang berhasil karena bagi gue move on is very very difficult.
Duh bingung nih, mau nulis apa lagi yaa?? EmotionsKayaknya udah nggak ada lagi deh kata-kata yang mau meluncur. Gue akhirin aja deh sampai di sini. Gue akuin postingan ini emang nggak penting tapi daripada nggak posting apa-apa. Ya udah deh, see you!!